ku cela percikan rona yang menggebu
membiarkan sanubari yang hening nan pekat
lolongan nafsu merajai setiap sangkar
penatku terbakar gairah setan
membara bak amarah manusia
ku kubur dalam nista darimu
menjlma godaan setan yang ku cinta
tapaki nirwana demi siksa atasmu
hingga merona wajahmu di dunia
menertawai wajah derita nan gelap gulita
hingga penderita telah menjadi manusia yang
mengemis akan cinta.............
Lirih sepi menyapa malam
menoleh pagi di alunan mimpi
mengejar nafsu di atas pedihku
akan selalu terbayang untuk jadi pendampingmu
menyibak tirai hati yang kian tertutup luka
hingga merekah kepedihan di setiap egoku
hati telah bergeming mencabik asmara
menusuk perih hati yang telah lama luka
menerkam sanubari di atas jalinan kasih
memupuk akal sehatku yang kian menerjang
rona wajamu masih termiang di pikiranku
dan akan selalu hadir di dalam mimpi indahku
sahabatku...........
 

Copyright © CORETAN AMRIZAL. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online