Mata Sang Pencari Noda

Ku berlari ke tengah hutan yg kelam
Yg berlalu angin serta badai
mengaung gerombolan penguasa hutan,
Ku tetap berlari menempuh melawan perasaan
Pijakan yg kini ku lewati mungkin telah menjadi abu,
abu yg sama yg ingin ku kutip satu per satu
Teriakan hati yg tak ingin di dengar kian meluap tumpah
godaan tuk pergi pun terus mengiang dalam ingatan,
yg ku tepis bahkan ku lupakan.
bertanya dalam hati yg bengis,
ku terdiam mendengar pertanyaan dan jawabanku sendiri
terus ku terpejam dalam linangan air mata,
yg mencaci diri dalam keegoisan dan mengutuk pikiran keji ini
terhenti langkah larianku,
menoleh ke tempat yg tidak seharusnya
Dan itulah aku,
Mata Sang Pencari Noda

0 komentar:

 

Copyright © CORETAN AMRIZAL. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online